Pages

Senin, 12 September 2011 - , 0 komentar

Fiksimini Part I


LAUT--“Mengapa kau suka laut?”tanyaku
“karena aku suka langit.”kau menjawab. Aku mengkerutkan kening.
“Aku suka langit tapi tidak bisa menyentuhnya. Namun laut memberiku kesempatan untuk memeluk langit.” Kau berlari menyambut ombak. Terus berlari memeluk laut biru cerminan langit.


CINTA--"apapun akan aku lakukan untuk membuktikan cintaku padamu."kata laki2 itu. "kau cukup memberikan hatimu untukku. itu lebih dari cukup untuk membuktikan semuanya."kataku. "Baik. tunggu di sini." Laki2 itu pergi. tak lama dia datang, tertatih memegangi dadanya berlumuran darah. aku Syok melihat pisau ditangan kirinya dan benda berwarna merah pekat di tangan kanannya. "Ini hatiku."

TIDUR--"ini obat untuk insomnia." kau menyodorkan segelas entah jamu atau syrup dan aku meneguknya berharap bisa tidur malam ini. 5 menit keudian rasa aneh menjari tubuhku "kau beri aku ap?" panik. dengan senyum kecil kau mengangkat kaleng putih bertuliskan RACUN SERANGGA yg kemarin kita beli bersama."Maaf,aku sudah tak tahan dengan insomniamu." Aku roboh. gelap.
MENUNGGU--pagi hingga siang aku tetap duduk menunggumu di stasiun. sambil membaca suratmu 'Jakarta, 5 Maret 2001'. hingga kini tanggal di handphoneku tertulis '1 Juni 2030'. Aku takut tak bertemu denganmu saat kau kembali.
EDELWEISS--"Itu! itu edelweiss merah!" aku girang melihatnya. dengan perasaan bahagia aku berlari meraih edelweiss itu. tapi, ah aku terjun kejurang itu dan semenit kemudian aku mendengar teriakan teman2ku kemudian senyap.

0 komentar:

Posting Komentar